Rambut menjadi keindahan tersendiri bagi setiap wanita, pasalnya dengan gaya rambut yang berbeda bisa memberikan efek yang berbeda pula pada penampilan Kita. Ibaratnya, rambut merupakan bagian terpenting setelah wajah yang cukup diperhatikan keberadaannya.
Tips merawat rambut secara alami merupakan salah satu solusi yang bisa Kita gunakan untuk cara mengatasi rambut rontok dan cara mengatasi rambut bercabang. Rambut rontok biasanya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, cara perawatan rambut yang salah, stress, pengaruh obat dan alkohol, serta faktor keturunan.
Merawat rambut memang bukanlah perkara yang mudah, akan tetapi jangan bersedih dear. Kamu tetap bisa memiliki rambut yang panjang dan indah kok. Terapkan tips merawat rambut secara alami berikut. Selain mudah, perawatannya juga murah meriah.
Gunakan Jari-jari Saja Untuk Merapikan Rambutmu yang Kusut
Saat berjalan atau di tengah-tengah aktivitas sering kali rambutmu akan terkena terpaan angin yang akan membuatnya kusut dan tidak rapi. Nah, saat terjadi hal yang seperti ini, Kamu cukup merapikannya dengan jari-jari tangan saja. Agar rambut panjangmu kembali rapi dan tidak kusut lagi.
Terlalu sering menggunakan sisir dapat membuat rambut rontok dan bercabang. Apalagi jika sisir rambut yang Kamu gunakan berbahan plastik maka akan membuat rambutmu menjadi kasar. Jadi, kamu juga tidak perlu menjadi Miss Sisir yang harus membawanya kemana pun kamu pergi.
Jangan Terlalu Sering Menggunakan Sisir Rambut
Penggunaan sisir rambut yang berfungsi untuk merapikan rambut ternyata memiliki dampak yang cukup buruk bagi rambut. Apalagi jika sisir rambut yang Kamu gunakan tidak tepat maka akan membuat rambutmu menjadi rusak.
Sisir dengan jari-jari tangan saja, karena jari-jari akan lebih tahu cara terbaik memperlakukan rambutmu. Selain itu dengan sisir jari akan jauh lebih aman dan membuat rambutmu tidak mudah patah dan rontok.
Jangan Terbiasa Mengeringkan Rambut dengan Handuk. Rambutmu bisa Rusak dan Rontok.
Kebiasaan mengeringkan rambut dengan handuk usai keramas ternyata dapat membuat rambut kering dan mudah patah. Saat rambut patah maka ujung-ujungkan akan bercabang dan pastinya akan mudah rontok karena rapuh. Tentu Kamu tidak menginginkan hal ini terjadi pada rambut indahmu bukan?
Oleh karena itu, hindari penggunaan handuk untuk mengeringkan rambut usai keramas. Jangan menggosok-gosokkan handuk pada rambut, cukup ditepuk-tepukkan saja. Hal ini dilakukan agar tidak merusak kutikula rambut.
Hindari Pemakaian Hairdryer, Catok dan Alat Lainnya. Biarkan Rambutmu Sehat Alami!
Saat Kamu selesai keramas dan ingin berangkat kerja terburu-buru seringkali menggunakan hardryer untuk mengeringkan kadang pula hair styling seperti rebonding, catok dan lain sebagainya ternyata juga membuat rambut rusak dan bercabang.
Penggunaan alat-alat tersebut dapat membuat rambut kering dan mudah patah akhirnya rontok. Oleh karena itu, biarkan saja rambutmu kering secara alami tanpa dicatok, di hair dryer dan lain sebagainya agar tetap cantik, sehat dan indah.
Bagaimana menurutmu dear? Untuk melakukan beberapa tips merawat rambut secara alami mudah bukan? Tanpa harus keluar uang banyak ke salon atau klinik kecantikan, Kamu bisa temukan rambut indah dengan murah meriah.
Hebatnya lagi, cara-cara tersebut adalah kebiasaan yang sering kita lakukan. Hanya saja kita terjebak dalam situasi yang mendesak yang terkadang mengharuskan kita menggunakan alat-alat seperti di atas. Jika memang terpaksa demikian, jangan lupa setelahnya untuk memberikan vitamin rambut tambahan agar bisa menjadi nutrisi tambahan untuk rambut lebih kuat.

Leave a Reply

Orang baik di zaman sekarang ini sudah sangat sulit untuk di temukan, karena pada umumnya manusia memiliki ego nya masing-masing yang membuat mereka mendahulukan kebahagiannya sendiri di banding kebahagiaan orang lain. Bahkan tidak sedikit yang sudah tidak memiliki rasa empati atau kepedulian terhadap sesama. Padahal, saat kamu mendahulukan orang lain, kamu sudah menanam kebaikan untuk dirimu sendiri.
Berbeda dengan mereka, kamu yang memiliki hati putih selalu mendahulukan perasaan orang lain di banding perasaanmu sendiri. Bagimu melihat orang lain bahagia adalah sebuah kebahagiaan untuk dirimu juga. Kamu patut bangga jika termasuk dalam kategori orang seperti ini. Selamat, orang seperti kamu sekarang sudah sangat langka!
Kamu yang selalu menanam kebaikan dengan mendahulukan orang lain tentu sudah tidak asing bahkan sangat paham dengan 9 hal ini, karenamu banyak orang yang percaya bahwa orang baik di dunia itu masih ada.
1. Kamu Sangat Berhati-hati dalam Berkata, Karena Tidak Mau Membuat Orang Lain Terluka
Bagimu, lidah adalah pedang yang bisa menyakiti hati orang lain kapan saja. Karena itu kamu sangat menjaga segala yang kamu ucapkan kepada orang lain. Sebelum berbicara kamu akan memikirkan terlebih dahulu apakah kalimat itu apakah menyakiti orang lain atau tidak? Jika memang ada yang sedikit kurang enak di dengar maka kamu pun akan mencari kalimat lain yang lebih pas untuk di ucapkan. Berbicara yang baik atau diam mungkin sudah menjadi semboyanmu sejak dulu.
2. Saat Seseorang Menginginkan Apa yang Kamu Miliki, Kamu Tidak Segan untuk Memberikannya
Ketika sesuatu yang kita miliki di inginkan oleh orang lain, mungkin kebanyakan orang akan menolak memberikan bahkan balik memarahinya. Namun, berbeda dengan yang lain kamu akan memberikannya meskipun itu adalah barang kesayanganmu sendiri. Bagimu orang lain yang menginginkan lebih membutuhkan, sedangkan kamu telah lama memilikinya dan bisa membeli yang baru.
3. Bagimu, Menjadi Pendengar yang Baik Lebih Penting Daripada Kegiatan Kesukaanmu
Menjadi pendengar yang baik adalah sifatmu selama ini, jika ada yang sedang menceritakan sesuatu padamu maka fokusmu pun ada pada pembicaraan itu, tak perduli saat itu kamu sedang melakukan kegiatan apa atau bahkan bisa jadi itu hobimu sendiri. Karena menurutmu salah satu cara menghargai seseorang adalah dengan mendengarkan, kegiatanmu bisa dilakukan di lain waktu.
Sedangkan dia yang membutuhkan telinga mungkin saja sudah tidak cukup kuat untuk bercerita, karena itulah kamu lebih mengutamakan mendengarkannya daripada kegiatanmu.
4. Kamu Menghabiskan Banyak Waktu Untuk Memikirkan Orang Lain
Bukan tidak memiliki waktu untuk diri sendiri, tapi bagimu perasaan orang lain lebih penting. Kamu akan terus memikirkan orang lain jika ada yang merasa tersakiti olehmu. Meskipun tanpa sengaja tapi luka yang kamu buat di hatinya sangat menjadi beban untuk hidupmu. Tapi jangan terlalu di pikirkan juga, akan lebih baik jika kamu mulai perduli dengan dirimu sendiri.
5. Kamu Tidak Bisa Jika Melihat Orang Lain Kesulitan Sedikit Saja
Hatimu yang terlalu perasa membuatmu tidak tega melihat seseorang sedang menderita walaupun sedikit saja. Rasa empatimu sangat besar. Sehingga keinginan untuk membantu orang lain sangatlah tinggi. Meskipun terkadang kamu mengorbankan banyak hal untuk memberi bantuan. Namun kamu juga harus ingat bahwa melakukan kebaikan juga harus disesuaikan dengan kemampuan, dirimu tetaplah nomor satu.
6. Banyak Orang Menyebutmu Sok Baik, Padahal Kamu Memang Beneran Baik
Karena pada dasarnya manusia itu selalu memiliki sifat iri dan dengki. Tapi juga memiliki sikap baik seperti sifat yang kamu miliki. Tak sedikit orang yang meragukan kebaikanm, bahkan mengatakan semua itu hanyalah pencitraan agar mendapat pujian. Padahal semua itu kamu lakukan karena ketulusan kan? Memang, apapun yang kita lakukan meskipun itu kebaikan tetap saja di mata seorang pembenci akan terlihat buruk. Tenang saja, kamu masih mempunyai dua tangan untuk menutup telinga.
7. Kamu Sering Sekali Mengalah dan Menjadi Orang yang Meminta Maaf
Siapapun yang salah dalam suatu masalah tetaplah kamu yang selalu ingin mengalah. Karena sifatmu yang tidak mau melihat orang lain tersakiti, sekalipun kamu tidak salah tetap saja kamu selalu ingin meminta maaf duluan. Hal ini mungkin perlu kamu pikirkan, jika memang bukan kamu yang salah tak perlu kamu meminta maaf hanya untuk menjaga hati orang lain. Memang tidak ada salahnya, tapi nanti orang lain akan mulai semena-mena terhadapmu.
8. Kamu Selalu Merasa Kesulitan dalam Menolak
Sifatmu yang baik dan sering mendahulukan orang lain daripada diri sendir, membuat banyak orang meminta bantuan terhadapmu. Dan kamu selalu merasa sulit untuk menolak permintaan mereka. Sekalipun permintaan itu sebenarnya mengganggu kegiatanmu atau bahkan harus membuatmu mempelajari terlebih dulu demi berkata iya. Jangan takut berkata tidak jika memang kamu belum bisa membantunya.
9. Kamu Tidak Marah, Walau Kadang Sudah Disakiti
Dan yang terakhir saking baiknya kamu tidak akan marah berkepanjangan saat dirimu sendiri merasa tersakiti. Bagimu rasa marah yang kamu perlihatkan hanya akan menyakiti orang lain. Dan tentu saja hal itu juga akan menyakiti dirimu sendiri karena kamu paling tidak bisa melihat orang lain tersakiti. Apalagi penyebabnya adalah dirimu sendiri. Jadi, kamu lebih memilih untuk segera melupakan dan kembali baik-baik saja.
Itulah beberapa hal yang mungkin sering dirasakan oleh seseorang yang lebih mendahulukan perasaan orang lain di banding dirinya sendiri. Berbuat baik memang boleh, menjaga hati orang lain juga boleh, namun jika itu semua itu di luar batas kemampuanmu mungkin kamu harus menampakkan sosok jahatmu sesekali.
Mulailah bersikap tegas terhadap hal-hal yang memang diluar batas pengertianmu, dengan begitu tidak akan ada lagi orang yang memanfaatkanmu karena sifat baikmu yang alami itu. Jangan berhenti berbuat baik, semua yang kamu lakukan itu sudah benar, hanya saja ada beberapa hal yang perlu kamu pikirkan untuk kebaikanmu sendiri, tak melulu tentang perasaan orang lain.