Mungkin istilah kekerasan sudah akrab ditelinga kita. Tapi sayang, belum banyak yang sadar bagaimana saja bentuknya. Ini bukan hanya tentang tindakan fisik yang melukai seseorang, tapi bisa juga berupa sikap yang disengaja atau (konon) tak disengaja.
Tak selalu bisa sadar sendiri, banyak pihak yang sulit menyadari kalau dirinya sedang menerima kekerasan. Kamu boleh bilang pasanganmu adalah orang yang sabar, tapi pada beberapa hal bisa jadi ia sudah melakukan kekerasan. Cobalah membuka mata, lihat bentuk kekerasan apa saja yang (mungkin) sudah kamu terima dari dia yang dicinta.
Jangan Bilang Istri yang Tak Bersyukur, Nyatanya Ada Banyak Suami yang Melakukan Kekerasan Finansial
Masalah finansial ini memang sering tersamarkan. Rumah tangga dan anak-anak sering dijadikan bahan pertimbangan. Sialnya, kata-kata “jadi orang harus bersyukur” pun dijadikan payung perlindungan untuk lepas dari tuduhan. Iya, jalan rejeki memang tak ada yang tahu. Tapi ketika suami melarang istrinya bekerja, namun memberi uang belanja yang pas-pasan saja. Ada kekerasan yang sedang terjadi di sana.
Ingat! Kekerasan Tak Seharusnya Terjadi dalam Hubungan
Iya, benar memang kalau pada kenyataannya tak semua hubungan bisa berjalan mulus tanpa adanya cekcok dan pertengkaran. Bahkan beberapa kali kamu mungkin akan kecewa pada si dia. Tapi selama ini masih dalam batas wajar, jelas tak akan berdampak buruk pada hubungan. Namun, jika ia sudah berani menyakitimu dalam bentuk fisik, memaki, hingga menjadikanmu sebagai pelampiasan emosi. Tak perlu ditanya lagi, kamu harus buru-buru pergi.
Untuk Itu Kamu Perlu Waspada Akan Tanda-tandanya
Banyak menjangkit hubungan kawula muda, kekerasan memiliki dampak bagi seseorang cukup mengerikan. Mulai dari menurunkan rasa percaya diri, stress, depresi, khawatir, hingga bunuh diri. Nah, Agar tak terjebak lebih lama dalam hubungan yang tak sehat seperti ini. Kamu perlu memahami, bagaimana tanda-tanda kekerasan emosional dalam hubungan yang saat ini sedang kamu jalani.
Karena Tak Selalu dengan Main Tangan, Mendiamkan Pasangan Pun Masuk dalam Kategori Kekerasan
Yap, dari sisi psikologi, mendiamkan pasangan atau silent treatment adalah metode penghukuman dan manipulasi yang terbilang cukup kasar, tidak dewasa, jahat, kejam, melukai harga diri orang pasangan, dan bahkan bisa melukainya secara fisik. Karena walaupun tak ada benturan fisik, didiamkan oleh pasangan nyatanya jauh lebih mematikan dan kamu perlu sadar dari sekarang.
Tapi Sayangnya Perempuan Sering Dilema, Banyak yang Tetap Bertahan Meski Sudah Disiksa
Kekerasan dalam hubungan, memang jadi bagian dari tindak kriminal. Mencerminkan hubungan yang tak sehat dan memang seharusnya segera ditinggalkan. Tapi dengan berbagai macam alasan, beberapa perempuan justru memilih bertahan walau kerap menerima perlakuan kasar.
Padahal Luka Bukanlah Bagian dari Cinta, Jangan Mau Diam Jika Ia Sudah Memainkan Tangannya
Dengar, cinta yang baik harusnya membuat kehidupan dan suasana hatimu indah, bukan malah sebaliknya. Maka jika selama ini yang kau rasakan hanyalah kekerasan dari perlakuan kasarnya. Sudah waktunya kamu harus bertindak dan beranilah untuk meninggalkannya.
Dan Setelah Berhasil Lepas dari Dia yang Sering Melakukan Kekerasan, Cobalah Sembuhkan Hati dan Pikiranmu
Kamu mungkin masih trauma, tak percaya pada pria, dan berpikir bahwa cinta yang baik hanyalah omong kosong yang tak nyata. Wajar, karena lepas dari hubungan yang tak sehat memang butuh waktu rehat yang tak sebentar. Tapi ingat, kamu berhak untuk bahagia. Pernah terluka bukan berarti kamu tak berharga, untuk itu selalulah percaya jika ada cinta yang baik yang sudah menunggumu di ujung sana.

Leave a Reply

Fungsi utama jembatan adalah untuk menghubungankan dua jalan yang terpisah. Namun dengan semakin berkembangnya zaman, kini jembatan dibangun dengan seni dan model yang cukup menakjubkan. Nah, berkenaan dengan hal ini, ternyata ada tujuh jembatan yang terkenal paling indah di dunia loh. Langsung saja cek daftarnya berikut.
1. Jembatan Golden Gate, San Fransisco, Amerika Serikat
Jembatan ini merupakan salah satu jembatan yang paling terkenal di dunia. Jembatan ini memiliki panjang 2.727 meter dimana difungsikan sebagai penghubung antara San Fransisco dengan Kabupaten Marin. Namun dibalik keindahannya yang menakjubkan, ternyata jembatan ini juga kerap dijadikan tempat untuk bunuh diri.
2. Jembatan Surabaya, Surabaya, Indonesia
Jembatan ini merupakan landmark dari Kota Surabaya. Jembatan ini dihiasi oleh air mancur warna-warni yang akan ada setiap malam Minggu. Selain itu biasanya keluarnya air mancur diiringi dengan tarian air mancur pada pukul 20.00 – 21.00 WIB.
3. Jembatan Vasco da Gama, Lisbon, Portugal
Jembatan ini memiliki panjang 17, 2 ribu meter. Jembatan ini termasuk jembatan paling panjang di Eropa loh. Jembatan ini dibangun di atas Sungai Tagus. Tujuan pembangunan jembatan ini adalah untuk memperlancar mobilitas pembukaan World Fair pada tahun 1998 silam.
4. Jembatan Banpo, Seoul, Korea Selatan
Jembatan Banpo merupakan jembatan air mancur terpanjang di dunia. Air mancur di jembatan ini biasanya akan dioperasikan pada bulan April sampai Oktober. Pertunjukan air mancur ini akan dilakukan selama empat sampai enam kali sehari dengan durasi waktu 20 menit di setiap pertunjukannya.
5. Jembatan Danyang Kunshan, Jiangsu, Tiongkok
Jembatan ini memiliki panjang 164,8 kilometer. Jembatan ini dibuat untuk menghubungkan Shanghai dengan Nanjing. Jembatan ini mulai resmi dioperasikan sejak tahun 2011 silam dimana pada proses pembangunannya ada 10 ribu orang yang dipekerjakan.
6. Tower Bridge, London, Inggris
Jembatan ini merupakan jembatan yang terdiri dari dua bangunan menara dimana di tingkat atas terdapat jalan untuk para pejalan kaki. Jembatan ini dibangun di atas Sungai Thames dan memiliki panjang sekitar 61 meter.
7. Jembatan Ampera, Palembang, Indonesia
Jembatan Ampera merupakan jembatan yang terletak di Indonesia. Jembatan ini dibangun sebagai penghubung antara daerah Seberang Ulu dengan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi. Panjang jembatan ini yaitu 1.117 meter.