Bagi sebagian orang, hujan adalah hal yang menyenangkan. Tapi bagi sebagian lainnya, hujan adalah sesuatu hal yang menyebalkan karena bisa menghambat semua aktivitasnya dalam keseharian. Jika kamu salah satu penyuka hujan, pernahkah kamu mendengar istilah “pluviophile”? Bisa jadi kamu salah satu seorang pluviophile. Pluviophile merupakan sebutan bagi orang yang menyukai hujan dan merasa damai di saat hujan turun. Berikut adalah tanda yang menunjukkan bahwa kamu adalah seorang pliviophile.
1. Melihat Langit yang Mendung Adalah Kebahagiaan Untukmu
Tak tahu kenapa, tapi di saat langit mulai gelap, rasanya ada hal yang membahagiakan dalam hatimu. Padahal dalam kondisi ini, banyak orang yang bersiap-siap sebelum turun hujan. Sangat berbeda kan jika kamu adalah seorang pluviophile?
2. Suara Gemericik Air Hujan Mampu Menentramkan Hatimu
Meski tengah dalam kesendirian, suara gemericik hujan sudah mampu menjadi obatnya. Rasanya hanya mendengar suara gemericik air saja, hatimu sudah amat sangat nyaman dan tentram.
3. Saat Hujan Deras, Kamu Suka Memandanginya dari Jendela
Ada kalanya kamu tak bisa langsung menikmati guyuran air hujan secara langsung. Akhirnya kamu hanya bisa menatapnya dalam-dalam dari jendela. Dalam hatimu, kamu berharap kamu bisa berada di tengah-tengah hujan dan merasakan air hujan jatuh langsung di atas kulitmu.
4. Hujan Merupakan Media Refleksi Diri Paling Sempurna
Kamu suka menjadikan hujan sebagai media untuk merefleksi dirimu atas kenangan di masa lalu yang sudah kamu ciptakan. Mungkin agak terkesan lebay, namun memang itulah yang kamu rasakan.
5. Derasnya Hujan Membuatmu Semakin Tertantang
Semakin deras hujan yang turun, rasanya semakin besar pula keinginanmu untuk keluar dan menikmati tetesan air hujan secara langsung. Jika sebagian orang takut terkena air hujan, hal ini berbeda denganmu. Kamu memiliki keinginan yang cukup besar untuk berada di tengah-tengah derasnya hujan.
6. Setiap Tetes Air Hujan, Serasa Jadi Layaknya Lantunan Musik Untukmu
Menenangkan dan membahagiakan, itulah arti hujan untukmu. Mungkin perasaan ini tak akan bisa dipahami oleh orang lain. Bagimu, tetesan hujan adalah sebuah lantunin musik yang mendamaikan hatimu.
7. Hujan Tak Pernah Menjadi Penghambat Segala Aktivitasmu
Berbeda dengan orang pada umumnya yang menganggap hujan hanya pengganggu yang menyebalkan. Justru bagimu, hujan adalah suatu yang membahagiakan. Kamu tetap bisa melakukan kegiatan dan aktivitasmu tanpa terganggu oleh hujan, malah sebaliknya, kamu akan merasa terbantu. Karena hujan membuat perasaanmu lebih baik dalam melakukan segalanya.

Leave a Reply

Dalam sebuah hubungan sikap posesif memang terkadang diperlukan. Tetapi jika hal itu berlebihan, bukannya malah membuat hubungan dalam keadaan baik justru malah membuat hubungan terancam bubar. Nah, buat kamu para perempuan yang memiliki pasangan dengan tujuh tanda ini, kamu tak harus mempertahankkanny. Sikap posesifnya terlalu berlebihan padamu.
1. Memeriksa Ponsel dan Kegiatanmu Setiap Kali Bertemu
Hal ini adalah salah satu tanda bahwa pasanganmu tergolong terlalu posisif padamu. Dia selalu mengecek ponselmu setiap kali bertemu. Mungkin kamu dan dia memang sepasang kekasih, namun privasi tentu saja tetap dibutuhkan bukan?
2. Mewajibkanmu Melapor Saat Ingin Pergi Kemana dan Bersama Siapa
Dia selalu memintamu untuk melapor setiap kali kamu ingin pergi ke suatu tempat. Tak hanya ingin tahu kemana kamu pergi, dia juga harus tahu dengan siapa kamu pergi. Pertanyaan yang dia ajukan setiap kali kamu ingin pergi layaknya sebuah pertanyaan interogasi.
3. Selalu Cemburu dengan Semua Laki-laki yang Ada di Dekatmu
Meski kamu sudah mengatakan bahwa laki-laki lain itu hanyalah teman atau saudara jauh misalnya, dia tetap saja cemburu. Dia selalu marah saat kamu terlihat dekat dengan laki-laki lain. Kecemburuannya ini juga sering muncul tanpa sebuah alasan yang jelas.
4. Menganggap Mantanmu Sebagai Musuh
Tak hanya teman-temanmu yang menjadi sasaran kecemburuannya. Dia bahkan menjadikan mantanmu sebagai sosok musuh baginya. Meskipun sudah jelas bahwa hubunganmu dengan mantanmu sudah berakhir dan baik kamu maupun mantanmu tak memiliki niat sedikit pun untuk kembali bersama.
5. Meragukan Perkataanmu
Dia tak sepenuhnya percaya pada apa yang kamu katakan. Misalnya saat kamu sedang di suatu tempat dengan temanmu, dia akan memintamu untuk mengirim foto dimana dan dengan siapa kamu saat itu.
6. Dia Hampir Selalu Ikut Kemana Pun Kamu Pergi
Sadisnya lagi, dia selalu saja minta untuk ikut bersamamu saat kamu ingin pergi ke suatu tempat. Meskipun kamu sudah mengatakan bahwa kamu akan pergi dengan teman-teman perempuanmu.
7. Mengatur dengan Siapa Kamu Bisa Berteman
Tanda lain adalah dia mulai mengatur ruang lingkup pertemananmu. Dia seolah memiliki wewenang penuh untuk mengatur dengan siapa kamu boleh berteman. Dan kamu harus menuruti apa yang dia katakan.