Pembawa acara Billy Syahputra kini tengah merenovasi rumah orangtua yang merupakan pemberian mendiang kakaknya, Olga Syahputra.
“Sebenarnya itu rumah mama yang diberikan dari almarhum (Olga), sudah kurang enak dilihat dan dipandang. Sudah beberapa tahun ya, karena mama kan sudah diberikan almarhum sudah dari tahun 2010 kan,” kata Billy seperti dikutip Kompas.com.
Rumah tersebut sudah sekitar sembilan tahun tak direnovasi. Dan akhirnya baru tahun ini direnovasi. Billy mengatakan, hampir 80 persen dibongkar dan dibangun lagi. Renovasi rumah tersebut dibiayai Billy dari jerih payahnya sebagai pembawa acara. Billy pun mengaku bersyukur.
“Iya Alhamdulillah Bang Billy bersyukur rezeki ada. Jadi rezeki itu ada alangkah baiknya Bang Billy kasih itu untuk keluarga, orangtua, dan orang di samping Bang Billy,” kata Billy.
Billy bercerita sang ibu tampak begitu gembira melihat rumahnya kini direnovasi, agar lebih nyaman ditinggali.
“Senang lah senang, orangtua mana yang enggak senang kalau anaknya bisa kasih kebahagiaan buat orangtua. Memang kan impian mama pengin punya rumah yang enak buat tidur. Zaman dulu itu kan kalau tidur kayak ikan teri, ujan kehujanan, bocor, tikus dimana-mana. Akhirnya Billy juga bisa bahagiain mama, pengin selalu bahagiain mama,” kata Billy.

Leave a Reply

Dalam sebuah hubungan sikap posesif memang terkadang diperlukan. Tetapi jika hal itu berlebihan, bukannya malah membuat hubungan dalam keadaan baik justru malah membuat hubungan terancam bubar. Nah, buat kamu para perempuan yang memiliki pasangan dengan tujuh tanda ini, kamu tak harus mempertahankkanny. Sikap posesifnya terlalu berlebihan padamu.
1. Memeriksa Ponsel dan Kegiatanmu Setiap Kali Bertemu
Hal ini adalah salah satu tanda bahwa pasanganmu tergolong terlalu posisif padamu. Dia selalu mengecek ponselmu setiap kali bertemu. Mungkin kamu dan dia memang sepasang kekasih, namun privasi tentu saja tetap dibutuhkan bukan?
2. Mewajibkanmu Melapor Saat Ingin Pergi Kemana dan Bersama Siapa
Dia selalu memintamu untuk melapor setiap kali kamu ingin pergi ke suatu tempat. Tak hanya ingin tahu kemana kamu pergi, dia juga harus tahu dengan siapa kamu pergi. Pertanyaan yang dia ajukan setiap kali kamu ingin pergi layaknya sebuah pertanyaan interogasi.
3. Selalu Cemburu dengan Semua Laki-laki yang Ada di Dekatmu
Meski kamu sudah mengatakan bahwa laki-laki lain itu hanyalah teman atau saudara jauh misalnya, dia tetap saja cemburu. Dia selalu marah saat kamu terlihat dekat dengan laki-laki lain. Kecemburuannya ini juga sering muncul tanpa sebuah alasan yang jelas.
4. Menganggap Mantanmu Sebagai Musuh
Tak hanya teman-temanmu yang menjadi sasaran kecemburuannya. Dia bahkan menjadikan mantanmu sebagai sosok musuh baginya. Meskipun sudah jelas bahwa hubunganmu dengan mantanmu sudah berakhir dan baik kamu maupun mantanmu tak memiliki niat sedikit pun untuk kembali bersama.
5. Meragukan Perkataanmu
Dia tak sepenuhnya percaya pada apa yang kamu katakan. Misalnya saat kamu sedang di suatu tempat dengan temanmu, dia akan memintamu untuk mengirim foto dimana dan dengan siapa kamu saat itu.
6. Dia Hampir Selalu Ikut Kemana Pun Kamu Pergi
Sadisnya lagi, dia selalu saja minta untuk ikut bersamamu saat kamu ingin pergi ke suatu tempat. Meskipun kamu sudah mengatakan bahwa kamu akan pergi dengan teman-teman perempuanmu.
7. Mengatur dengan Siapa Kamu Bisa Berteman
Tanda lain adalah dia mulai mengatur ruang lingkup pertemananmu. Dia seolah memiliki wewenang penuh untuk mengatur dengan siapa kamu boleh berteman. Dan kamu harus menuruti apa yang dia katakan.