Bukannya berdoa dan berterimakasih atas hidangan yang akan disantap, sebagian besar dari kita mungkin justru lebih memilih mengambil ponsel dan mengabadikan potret makanan. Untuk kemudian dikirimkan di postingan media sosial. Ya, kami paham. Kamu mungkin akan bilang itu adalah sebuah kebiasaan manusia sekarang.
Tapi tahukah kamu jika, salah satu penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Social Psychology, menyatakan bahwa “Kenikmatan makan bersama akan berkurang dengan penggunaan teknologi di atas meja makan”.
Dan melihatn banyaknya masyarakat era digital yang tampak kerap terlena oleh peran gawai dalam aktivitas sehari-hari, Elizabeth Dunn yang juga merupakan seorang Profesor Psikologi dan peneliti di University of British Columbia, Kanada, merasa cukup prihatin.
“Teknologi di meja menyebabkan orang merasa lebih terganggu dan kurang bergaul secara sosial, serta menyebabkan penurunan kenikmatan,” tutur Elizabeth Dunn, yang juga berprofesi sebagai penulis senior pada studi tersebut.
Demi menemukan jawaban atas kekhawatirannya, Dunn bersama dengan temannya Ryan Dwyer melakukan penelitian pada 300 orang responden yang pergi makan malam bersama dengan teman atau keluarganya. Dengan tujuan, mereka akan tahu bagaimana ponsel mampu mempengaruhi suasana makan bersama.
Mereka diminta menjawab pertanyaan tentang beberapa nikmat makanan dan pengalaman bersantap dengan keluarga secara keseluruhan, tanpa perangkat telepon ditangan. Dan menariknya, hasilnya ternyata signifikan. Pemakaian telepon genggam di meja makan ternyata menyebabkan orang merasa lebiih terganggu dan kurang bersosial, yang juga berpengaruh pada kenikmatan santapan makanan.
Bahkan menurut Dunn, penggunaan telepon memang menular, sebab itu seseorang akan lebih cenderung menggunakan ponsel mereka ketika orang lain di sekitar mereka juga menggunakan ponsel, jadi semacam efek domino yang negatif. Dan upaya yang bisa kita jadikan solusi adalah, dengan meletakkan ponsel ketika akan makan bersama, jelas ini akan menjadi efek domino yang positif.
Dan Tidak Hanya Mengurangi Rasa Nikmat Makanan Saja, Juga Berpeluang Membuatmu Menjadi Gemuk
Jangan dulu protes dan bilang jika ini tak akan mungkin. Sebab ini akan jadi rangkaian sebab akibat yang cukup masuk akal. Terlalu lelap dalam bermain ponsel sembari makan, akan membuatmu kurang berkonsentrasi akan aktivitas makan yang sedang kamu lakoni. Alhasil, kamu bisa saja makan lebih banyak dari porsi biasanya.
Sejalan dengan itu, hasil sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Trends in Food Science & Technology, Makan sambil melakukan hal-hal lain seperti bermain HP membuat sinyal perut ke otak menjadi terganggu. Sehingga akan membuat respon otak kurang baik saat menerima pesan bahwa perut sudah kenyang.
Selain kurang mengetahui sudah berapa banyak makanan yang masuk ke tubuh, kebiasaan ini juga dapat meningkatkan risiko makan makanan yang tidak sehat secara berlebih.
Maka demi menghindari hal-hal yang tadi disebutkan, cobalah untuk melatih diri untuk lepas dari ponsel ketika sedang makan. Toh ini juga demi kebaikanmu.

Leave a Reply
Suzuki Nex Berganti Wajah, Tampilannya Makin Gagah Mengincar Kaum Muda

Di gelaran Indonesia International Motor Show 2018, Suzuki mengenalkan suksesor alias penerus dari Suzuki Nex. Sebelumnya Suzuki Nex ini memegang rekor MURI untuk kategori motor matic paling irit dengan pemecahan rekor mampu menempuh jarak 109,8 Kilometer untuk setiap liternya.
Kali ini dikenalkan dengan nama Suzuki Nex II, tampilannya makin sarat aura modern. Yup, mengusung tema #KerenCaraBaru, Suzuki Memperbaharui tampilan Nex II. Secara garis besar, desain motor ini mengikuti tren yang ada saat ini. Tampilannya menggunakan sudut lancip yang tegas dengan tampilan yang simple dan clean.
“Nex II Didesain menyasar anak muda pada rentang usia 17 – 25 tahun, yang mungkin masih pelajar atau mahasiswa namun juga memungkin untuk digunakan orang tuanya atau para dewasa muda”, ungkap Yohan Yahya, selaku Dept.Head Sales and Marketing PT.Suzuki Indomobil Sales.
Salah satu faktor yang membuat motor ini nampak modern dan futuristik, adalah tampilan headlamp yang berada di dalam fairing depannya. Sementara di samping lampu terdapat lubang udara kecil yang menunjang aerodimikanya.
“Desain bentuk lampu depan dan lapisan pelindung yang futuristik, terdapat unsur DNA dari motor sport Suzuki bermesin besar seperti GSX-1000” tambah Yohan.
Salah satu perubahan signifikan terlihat pada Floorboarding atau sandaran kaki yang lebih besar dibanding generasi pertamanya. Sehingga kamu akan merasa lebih nyaman, karena ruang kaki terasa lebih lega.
Lalu juga terdapat ruang kompartemen yang disematkan pada sisi kiri dan kanan tentunya bisa membawa barang bawaan yang banyak. Untuk varian tertentu dalam kompartemen ini terdapat charger untuk handphone.
Iya, ini lah perbedaan lain dengan generasi Nex terdahulu yang cuma punya satu varian, Suzuki Nex II kini punya opsi 5 varian berbeda. Mulai dari Sporty Runner, Fancy Dynamic, Elegant Premium, Elegant dan Standart. Dimana setiap variannya ini dibedakan dari pilihan kelengkapan fitur dan aksesoris yang dimiliki. Jadi kamu bisa menyesuaikan dengan masing-masing karakter yang sesuai dengan penampilan. Inilah yang disebut Suzuki sebagai #KerenCaraBaru.
Buat kamu yang senang warna-warna cerah tanpa banyak grafis bisa memilih varian yang standar. Sementara sporty runner cocok untuk kamu yang aktif karena desain grafisnya yang menyiratkan hal ini. Untuk yang gemar tampilan stylish bisa memilih fancy dynamic. Pilihan terakhir untuk kamu yang senang kemewahan ada warna polos doff di varian Elegant dan Elegant Premium.
“Seri terbaru (NEX II) ini jadi solusi transportasi dan gaya hidup anak muda yang sedang mencari sepeda motor pertama yang paling tepat. Entry terbaru ini memiliki beberapa penyempurnaan dan diperbanyak variannya, sehingga mewakili beragam karakter anak muda” ungkap Seiji Itayama selaku Managing Director 2W PT Suzuki Indomobil Sales.
Lalu harganya berapa? Nah, untuk urusan satu ini perlu bersabar sedikit karena Suzuki belum membuka harga untuk Suzuki Nex II ini. Nantinya akan diumumkan pada peluncuran resminya ya.