Entah, apa perasaan yang berkecamuk di benak bocah 14 tahun bernama Ahmed Mohamed pada 16 September 2015 kemarin. Pagi itu ia bersemangat, ingin menunjukan karyanya kepada guru Teknologi dan ilmu pengetahuan di sekolahnya.
Ahmed yang bercita-cita menjadi insinyur itu, berhasil membuat jam alarm dari sebuah tempat pensil bekas. Gurunya menyebut karya Ahmed itu bagus, tapi entah kenapa sang guru itu menyarankannya untuk tidak menunjukan hasil karyanya kepada orang lain.
Anak yang pernah memenangkan kejuaran robotika itu menuruti nasihat gurunya. Jam itu dimasukannya ke dalam tasnya. Di jam pelajaran berikutnya, jam alarm itu berbunyi. Guru Bahasa Inggris yang sedang mengajar di depan kelas mempertanyakan asal bunyi tersebut.
Dengan bangga Ahmed menunjukan kembali jam karyanya, kali ini kepada sang guru yang sedang mengajar tadi. Sayang bukan pujian yang didapatnya, ia justru dilaporkan ke polisi. Karya Ahmed yang seorang muslim itu dituduh sebagai cikal bakal bom.
“Itu terlihat seperti bom” ujar sang guru bahasa inggris
“Bom? Buat saya itu tidak terlihat seperti bom” ujar Ahmed polos.
Gawatnya polisi Irving Texas, Amerika Serikat, kota dimana Ahmed bersekolah merespon cepat laporan gurunya tersebut. Bocah ini dicocok ke kantor polisi setempat dengan tangan yang diborgol. Belakangan dari hasil olah perkara dan bukti, ditemukan bahwa alat yang dibuat Ahmed adalah:
JAM
Yup, Ahmed memang hanya membuat jam, tidak lebih tidak kurang. Sontak publik pun bereaksi keras terhadap penangkapan ini. Apalagi diketahui, polisi tidak membuat pernyataan permintaan maaf atas kesalahan ini.
Melalui tagar #IStandWithAhmed dukungan untuk Ahmed Mohamed bergaung cepat. Hingga saat ini sudah tercatat 780 ribu kali tagar tersebut digunakan. Ini masih diluar tagar lain macam #engineersforahmed yang juga tak kalah populernya.
Wajar publik bereaksi keras atas tindakan ini. Ayah Ahmed, Mohamed Elhassan Mohamed, menyebut dugaan perlakuan tak wajar itu diterima oleh anaknya karena kenyataan bahwa mereka penganut muslim. Ahmed bahkan diproses secara tak adil, karena tidak didampingi pengacara, dan sebagai bocah anak-anak seharusnya ia didampingi orang tua ketika pemeriksaan.
Dugaan ini wajar adanya. Salah seorang Netizen mencoba membandingkan, dengan karya ilmiah seorang remaja kulit putih di 2014 yang lalu. Kala itu sang anak membuat percobaan fusi nuklir tahap awal. Ia justru mendapat pujian dan disokong habis-habisan oleh tempatnya bersekolah. Berbanding terbalik dengan Ahmed dengan karya Jamnya yang jauh dari kata berbahaya.
#IStandWithAhmed When a white kid builds nuclear fusion reactor it’s cool but when a Muslim builds a clock it’s not pic.twitter.com/TFwfg1lUf4
— wiss.➶ (@BUCKVBVRNES) 16 September 2015
Dukungan yang mengalir bagi Ahmed juga datang dari tokoh-tokoh dunia. Mulai dari kandidat presiden partai demokrat Hillary Clinton, hingga U.S. Secretary of Education, Arne Duncan menunjukan supportnya.
Mark Zukcerberg sang pemilik Facebook juga menunjukan secara gamblang dukungannya. Ia menyebut dalam laman facebooknya, bahwa memiliki keahlian dan ambisi untuk mengembangkan dan menciptakan sesuatu yang keren itu harus diberikan tepuk tangan dukungan bukannya malah ditangkap. Secara khusus, Mark mengundang Ahmed datang ke kantor Facebook kapan pun ia mau dan Mark akan menyediakan waktu untuk menemuinya. Status ini mendapat 800 ribu like dengan 119 kali share ulang.
You’ve probably seen the story about Ahmed, the 14 year old student in Texas who built a clock and was arrested when he…
Posted by Mark Zuckerberg on Wednesday, September 16, 2015
Dukungan paling signifikan diterima Ahmed dari orang nomor satu Amerika Serikat, alias Barack Obama. Lewat twitnya Obama menyebut, jam yang dibuat Ahmed sangat keren. Seperti juga Zuckerberg, Obama mengundangnya datang ke gedung putih untuk memberi inspirasi bagi remaja lain untuk menyukai sains dan teknologi. Twit ini mendapat 300 ribu lebih retwit sekaligus 300 ribu kali difavoritkan oleh netizen.
Cool clock, Ahmed. Want to bring it to the White House? We should inspire more kids like you to like science. It’s what makes America great.
— President Obama (@POTUS) 16 September 2015
Undangan ini bukan sekedar ucapan belaka. Melalui skretaris kepresidenan bidang media, Josh Earnest, Ahmed diundang untuk menghadiri malam Astronomi yang akan diadakan di gedung putih bulan depan. Bocah ini akan bersanding dengan para ilmuwan berkelas pada acara itu.
Ya, Ahmed adalah potret nyata diskriminasi yang terjadi di negara adi daya pengusung kebebasan Amerika Serikat. Luka akibat peristiwa 9/11 masih membekas di sebagian masyarakat negeri paman sam. Serangan teroris itu bukan hanya melukai dan membunuh orang yang ada di gedung saat itu. Namun efeknya juga melukai generasi berikutnya macam Ahmed.
Meski lega dengan segala dukungan, Ahmed dan keluarganya berpikir untuk pindah ke sekolah lainnya. Itulah Ahmed, bocah yang ditangkap karena membuat jam!

Leave a Reply

Untukmu yang tinggal di kawasan Jabodetabek, mungkin agak suntuk kalau menghabiskan waktu liburan atau akhir pekan hanya di sekitaran tempat tinggalmu. Ingin rasanya pergi sejenak ke luar kota demi menghilangkan kepenatan setelah lima hari dalam seminggu suntuk bekerja di Ibukota. Kota terdekat yang biasanya jadi tujuan warga Jabodetabek untuk berlibur ya salah satunya Bandung.
Berjarak sekitar 150 km dari Jakarta, Bandung menawarkan suasana yang kontras nan asri dibanding Jakarta. Meski tak dipungkiri, kemacetan kini juga mendera kota tersebut—terutama saat hari libur, tapi tak menyurutkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Bandung. Akhir pekan biasanya dipilih, terutama bila ada tanggal merah di hari Jumat, Bandung akan tumpah ruah oleh wisatawan asal Jabodetabek. Menariknya, kini kita tak lagi dipersulit untuk akses ke Bandung. Kamu sendiri, bagaimana? Kalau diminta memilih, kamu akan ke Bandung naik apa?
Naik KRL Disambung Kereta Ekonomi. Meski Memakan Waktu, Setidaknya Tak Memakan Banyak Biaya Perjalanan
Tahukah kamu kalau ongkos ke Bandung bisa bermodalkan kurang dari Rp 30 ribu? Untukmu yang terbiasa naik KRL, barangkali perlu mencoba. Karena ternyata pergi ke Bandung bisa dengan sambung-menyambung KRL sehingga tak memakan ongkos yang cukup banyak. Caranya, dari stasiun asalmu, kamu naik KRL hingga Stasiun Manggarai.
Dari stasiun Manggarai yang adalah stasiun transit, sambung lagi dengan menaiki KRL dengan tujuan akhir Stasiun Cikarang. Selanjutnya, dari Stasiun Cikarang kamu beralih ke kereta ekonomi Walahar jurusan Purwakarta dengan harga tiket Rp 6 ribu. Baru dari Purwakarta, kamu kembali naik kereta ekonomi Cibatuan menuju Bandung hanya dengan tarif Rp 8 ribu. Coba hitung, ongkos perjalananmu dari Jakarta menuju Bandung tak sampai Rp 30ribu. Hemat bukan?
Beli Tiket Bus Travel Agar Tak Lelah dan Bisa Tidur Sepanjang Perjalanan
Kalau tak ingin lelah selama perjalanan ke Bandung, kamu bisa memilih untuk naik bus travel. Apalagi varian bus travel kian beragam dan semakin menawarkan kenyamanan sepanjang perjalanan. Alih-alih lelah, kamu justru bisa tertidur lelap selama perjalanan.
Keberadaan jalan tol Cipularang pun mempercepat perjalananmu dari Jakarta ke Bandung. Di luar adanya situasi waktu tempuh hingga ke pintu tol daerah Bandung bisa dipersingkat hanya 3 jam saja. Nantinya sampai tujuan, kamu cukup check in di penginapan dan melanjutkan agenda jalan-jalanmu. Efisien dan menyenangkan, bukan?
Naik Kereta Argo Parahyangan Demi Efisiensi Waktu
Kereta Argo Parahyangan sudah jadi primadona bila ingin bepergian dari Jakarta ke Bandung. Harga tiket dibawah Rp 100 ribu terbilang cukup terjangkau lantaran fasilitasnya juga mumpuni selama penumpang berada di dalam gerbong kereta. Belilah tiket dari jauh-jauh hari. Karena walaupun hanya bepergian ke Bandung, tiket kereta yang satu ini cukup banyak peminatnya.
Kereta ini memulai rutenya dari Stasiun Gambir dan berakhir di stasiun tujuan, Stasiun Bandung. Hal menarik lainnya kalau kamu memilih naik kereta Argo Parahyangan yaitu pemandangan selama di perjalanan. Rute kereta yang satu ini akan melewati jalur yang cukup ekstrem namun tetap aman. Sebagian dari penumpang mengaku penasaran dan memilih naik kereta ini lantaran ingin menikmati sensasinya berkereta lewat jalur yang ekstrem.
Kalau Pergi Sekeluarga Mungkin Memang Lebih Baik Menyewa Mobil Pribadi
Sementara untukmu yang mungkin memang berencana pergi ke Bandung bersama keluarga besar, memang lebih baik berkendara dengan mobil pribadi. Meski tak senyaman naik travel, yang terpenting kamu tiba di tujuan dengan selamat, bukan? Lagi pula, selama perjalanan, kamu dan anggota keluargamu bisa menghabiskan waktu dengan bercengkrama. Kalau sepanjang hari kerja kamu sukar sekali menemukan momen semacam ini, maka biarlah perjalanan ke Bandung jadi kenangan yang menarik untuk keluargamu.
Tapi Kalau Pergi Bareng Teman Sepermainan, Sangat Disarankan untuk Touring Demi Menambah Pengalaman
Touring ke Bandung? Pasti seru! Apalagi kalau hal ini sudah masuk agendamu bersama kawan-kawan sejak jauh-jauh hari. Kapan lagi kamu bisa berkendara sembari membuat momen agar diingat sampai hari tua? Soal persiapan, H-sebulan sebisa mungkin kamu berdiskusi dengan teman-temanmu agar rencana touring bisa dieksekusi. Terpenting, keselamatan dan keamanan saat berkendara yang pasti harus jadi dua hal utama. Meski mungkin kamu terbiasa touring dengan jarak melebihi Jakarta-Bandung, ingatlah mungkin touring kali ini akan memberikan pengalaman berbeda. Tetap buatlah perjalanan kali ini jadi mengesankan.
Soal kendaraan, kamu bisa mempercayakan kuda besi dari Suzuki yaitu Suzuki GSX-S150. Kamu jangan khawatir, tak hanya nyaman dipakai berkendara sehari-hari, motor ini pun tetap menunjukkan performa yang mumpuni untuk durasi perjalanan jauh.
Untuk urusan dapur pacu GSX-S150 ini disematkan mesin berkapasitas 150 cc DOHC yang sama dengan saudaranya tipe R. Berbekal mesin overbore, DOHC (Double Over Head Camshaft) dengan kapasitas 150cc dan berkompresi 11,5 : 1 yang sudah dilengkapi teknologi fuel injection yang canggih untuk pembakaran maksimal, GSX-S150 menghasilkan tenaga sebesar 14,1 kw/10.500 rpm dan torsi sebesar 14 nm/9.000 rpm yang tersalurkan dengan kuat melalui transmisi 6 percepatan.
Tipe GSX-S150 ini memang bergaya street fighter yang juga mengadopsi tampilan touring yang cocok untuk perjalanan jauh. Karena itu posisi berkendaranya tak terlalu menunduk macam di tipe R. Handle barnya dibuat lebar dengan posisi yang berada tinggi di atas tangki dan tempat duduk. Tentunya gaya berkendara ini dimaksudkan agar pengemudi tak lekas lelah dalam perjalanan jauh.
Manajemen mesin GSX-S150 ini dilengkapi dengan 6 sensor untuk efisiensi kerja untuk membuat konsumsi bahan bakar lebih ekonomis. Sistem pengapiannya disebut closed loop, dengan adanya oksigen sensor pada pembuangan yang bisa dibilang jarang diterapkan pada motor sekelasnya. Ini juga termasuk penerapan throttle body diameter 32mm dan injektor 10 lubang produk Mitsubishi agar pengabutan campuran bahan bakar lebih atomized. Sebagai bocoroan, teknologi ini serupa yang ada pada GSX-R 1000 loh.
Serunya performa tinggi ini diimbangi dengan radiator yang besar. Dengan ukuran pendingin air yang besar ini, diharapkan suhu mesin akan tetap optimal meski dipacu dengan tenaga maksimal. Dan pastinya akan tetap nyaman jika dipakai dalam durasi perjalanan jauh atau untuk dipakai harian.
Konsisten dengan konsep ini, tangki dibuat aerodinamis dengan bentuk melengkung. Kapasitasnya yang mencapai 11 liter, dipastikan cukup untuk mencapai jarak tempuh jauh. Meski aerodinamis justru penampilan GSX-S150 ini terlihat cukup gagah. Dijamin perjalan touring ke Bandung akan jadi momen tak terlupakan.